Kamis, 30 Juni 2016

Akibat Tidak Mau Bersabar

Akibat Tidak Mau Bersabar


Suatu waktu, Sayyidina Ali Bin Abi Thalib berjalan dari rumah menuju masjid menaiki seekor keledai. Sesampainya di masjid, beliau berkata kepada seorang laki-laki yang berdiri di depan pintu masjid.
“Tolong jagalah keledai saya”
Laki-laki tersebut tanpa berkata-kata segera meraih kendali keledai. Sayyidina Ali segera memasuki masjid meninggalkan keledainya di tangan seseorang yang tidak dikenalnya itu.

Sabtu, 25 Juni 2016

Cinta Mati

Cinta Mati

Dikisahkan dahulu kala di sebuah kota kuno hiduplah seorang laki-laki sholih, kesehariannya ia jalani dengan ber-adhan di sebuah masjid yang bersebelahan dengan rumah orang Nasrani. Pada suatu hari dari atas menara ia melihat anak perempuan tetangganya yang Nasrani dan iapun jatuh cinta pada pandangan pertama hingga ia nekat mendatangi rumahnya.
Setelah dibukakan pintu dan dipersilakan masuk, ia lalu mengutarakan gejolak hatinya, “Duhai sungguh hatiku telah hampa pada dunia dan juga akhirat”. Perempuan Nasrani itu menjawab “dan apa keinginanmu?” “yang kuinginkan adalah menikahimu” jawab pemuda tadi spontan. “tapi kedua orang tuaku tidak mengizinkan kecuali kamu masuk agamaku” kata si wanita Nasrani.

Jumat, 24 Juni 2016

Rahasia Keberanian Kiai Mahrus

Rahasia Keberanian Kiai Mahrus

           
Pada tahun 1977 di masa orde baru, orang islam membentuk sebuah partai untuk mengikuti pemilihan umum pada masa itu. Kemudian diadakanlah kampanye di kota kediri. Pembicara yang diundang salah satunya adalah [alm] K.H. Imron Hamzah.
            Malam harinya mobil sudah tidak bisa lewat, karena kediri sudah dibanjiri lautan manusia. Parkir kendaraan pengunjung yang akan mengikuti kampanye sangat panjang. Dari arah selatan, parkir mobil sampai ke ngadiluwih. Yang dari arah timur sampai gurah. Yang dari utara sampai jampes.
            Melihat fenomena ini, pihak pemerintah ORBA merasa khawatir, betapa popularitas partai ini semakin tinggi. Akhirnyapemerintah menetapkan pembicara harus diganti semua. Jika tidak, kampanye tidak bisa dilaksanakan. Orang-orang bingung. Akhirnya sowan kepada hadratil mukarram K.H. Mahrus Ali meminta solusi.
            Akhirnya pagi-pagi jam 06.00 WIB, Kiai Mahrus memanggil Kiai Aziz Mahruz dan Kiai Ma’shum Jauhari diajak menemui pihak aparat terkait. Setelah sampai di sana, dengan lantang dan berani Kiai Mahrus membentak aparat tersebut.

Senin, 20 Juni 2016

Tetangga Surga

Tetangga di Surga


"Sesungguhnya engkau kelak di surga akan bertetangga dengan budak dari salah seorang imam yarig tinggal di sebuah kota "

Abu Yazid Al-Busthami adalah salah seorang tokoh sufi dari Bustam, Iran. Nama lengkapnya adalah Abu Yazid Taifur bin ‘Isa bin Adam bin ‘Isa bin Ali bin Surusyan AI-Bustami. Ia dikenal sebagai seorang sufi yang kerap kali mengalami ekstase spiritual hingga mencapai tingkat wahdah al-wujud atau menjadi satu dengan Tuhan. Hal inilah yang kemudian membuat sebagian ulama menuding Abu Yazid sebagai seorang penebar bid’ah. Namun, di kalangan kaum sufi, ekstase spiritual yang demikian itu sudah merupakan hal yang lazim dialami oleh mereka yang menjalani kehidupan sebagai seorang sufi dan zahid.

Selasa, 08 Maret 2016

Profesor Dan Lima Mahasiswa

Profesor Dan Lima Mahasiswa

Lima mahasiswa akan menghadapi ujian kelulusan di hari senin, memilih bermain keluar kota sehari sebelumnya. Mereka bersenang-senang sampai larut malam, sehingga di jam ujian itu keesokan harinya terlambat.

Daripada mengulang semester depan, mereka memutuskan mencari profesornya untuk menjelaskan mengapa mereka terlambat. Tentunya dengan alasan bohong yang disepakati terlebih dahulu.

Mereka menjelaskan ke profesor, bahwa mereka terlambat karena harus menolong orang yang terkena musibah, dan setelah selesai ketika melanjutkan perjalanan, ban mobilnya bocor di jalanan sepi. Akibatnya mereka terlambat.

Profesor mendengarkan alasan mereka dan menyetujui mereka dapat mengikuti ujian besok. Mereka lega. Malamnya mereka belajar keras dan besoknya datang ke kampus sesuai kesepakatan.

Sabtu, 05 Maret 2016

Tenkorak Musa

Tenkorak Musa

Seorang turis sedang berkunjung ke Yerussalem.

Seorang Yahudi menawarkan kepadanya sebuah tengkorak.

”Tuan, ini tengkorak kepala Musa, harganya Cuma 100 dollar.

”Tidak!!”, jawab turis itu,”terlalu mahal”.

Perluasan Wilayah Masa Umar Bin Khattab

`UMAR IBN AL-KHATTAB ± 586-644
Sebuah mesjid di Kairo diberi nama "Mesjid Umar ibn al-Khattab"


`Umar Ibn al-Khattab adalah khalifah kedua, dan mungkin terbesar dari semua khalifah Islam. Dia sejaman namun lebih berusia muda ketimbang Nabi Muhammad. Dan seperti juga Muhammad, dia kelahiran Mekkah. Tahun kelahirannya tidak diketahui, tetapi menurut taksiran tahun-586.

Asal-muasalnya `Umar Ibn al-Khattab merupakan musuh yang paling ganas dan beringas, menentang Muhammad dan Agama Islam habis-habisan. Tetapi, mendadak dia memeluk agama baru itu dan berbalik menjadi pendukung gigih. (Ini ada persamaannya yang menarik dengan ihwal St. Paul terhadap Kristen). `Umar Ibn al-Khattab selanjutnya menjadi penasihat terdekat Nabi Muhammad dan begitulah dilakukannya sepanjang umur Muhammad.

Gaun Indah Hadiah Dari Ayah

Gaun Indah Hadiah Dari Ayah

Aku dan ibu tiba di rumah menjelang pukul setengah delapan malam. Kami baru saja pulang, dari pusat perbelanjaan. “Senyum-senyum terus. Senang ya, dapat baju bagus?” goda Ibu. Aku hanya tertawa. Di kamar, dengan tak sabar kucoba baju baruku. Benar-benar indah. Warnanya hijau pastel dipadu putih gading. Akhirnya, keinginanku punya baju seperti ini, terpenuhi juga. Baju baruku ini hampir sama dengan baju yang dibelikan ayah, beberapa tahun lalu. Aku menyimpannya di laci kamarku.

Kubuka laci lemari dan kuambil kantung plastik warna hitam. Dari dalamnya kukeluarkan baju istimewa itu dan kutempelkan di badanku. Tentu saja sudah kekecilan, karena baju itu diberikan ketika umurku 9 tahun. Sesaat haru menyeruak di hatiku. Ya, waktu berjalan cepat. Tak terasa sudah tiga tahun, ayah meninggalkanku dan ibu. Kuhela nafasku dengan berat, kupeluk baju baru yang tak pernah kupakai itu. Kejadian tiga tahun lalu seolah terulangi lagi.

Jumat, 04 Maret 2016

Siapa Yang Pantas Dicintai?

Siapa Yang Pantas Dicintai?


            Dikisahkan dalam sebagian atsar, pada hari perhitungan amal Allah menghisap salah seorang hamba-Nya. Malang bagi dia, amal jeleknya lebih banyak dari amal baiknya. Akhirnya dia harus menerima keputusan diseret paksa ke neraka. Pada saat proses pemindahan hamba itu menuju neraka, Allah berkata kepada malaikat Jibril.

            “Susullah hambaku tadi! Tabya padanya, apakah di dunia dia pernah duduk di majlis pengajian ulama? Sehingga aku akan mengampuni dia dengan syafaat hadir di majlis ulama.” Malaikat Jibril menyusul dan menanyakan. “Tidak pernah sama sekali.” Jawab hamba itu. Malaikat jibril matur kepada Allah, “Ya Rabbi, engkau lebih mengetahui keadaan hambamu.”

Kamis, 03 Maret 2016

Nasehat Berharga Dari Penjahat

Nasehat Berharga Dari Penjahat

            Imam Ahmad Bin Hambal pernah dipaksa oleh khalifah yang berkuasa untuk mengakui bahwa Al Qur’an (Kalam Allah Al Qadim) adalah makhluk. Namun beliau menolak salah satu keyakinan sekte muktazillah tersebut meski diancam dengan siksaan dahsyat.

            Pada saat Imam Ahmad digiring menuju tempat eksekusi pencambukan, beliau mendapat dorongan motivasi dari seseorang. Orang itu adalah Abu Haitsam Al ‘Ayyar, seorang penjahat di kota itu.

Om Didit Yang Menemani Kami Di Rumah

Om Didit Yang Menemani Kami Di Rumah

            Ira, Gito dan Maya saling berpandangan. Mereka baru pulang dari sekolah dan membaca pesan di whiteboard. Nenek di Yogja sakit. Papa dan mama pergi menjenguk, Om Didit akan menemani kalian. Kami pulang besok. Ira segera menggantikan tugas mamanya. Ia mengajak makan kedua adiknya. Selain makan, ia mencuci piring, lalu bergabung dengan Gito dan Maya di sofa ruang tamu. Keduanya seperti agak bingung.

            “Katanya Om Didit mau datang, kok belum muncul?” keluh Gito. Agar adik-adiknya tenang, ia menelpon ke HP pamannya. Om Didiet adalah adik mama. Sifatnya periang dan menyenangkan. Ia adalah seorang wartawan. “Om Didit sudah dekat. Ia habis membeli radio kecil, ntuk hadiah pemenang lomba!” ujar Ira selesai menelpon. “Memang ada lomba apa?” tanya Maya. “Entahlah, katanya kita bertiga yang akat ikut lomba!” jawab Ira. Saat itu, terdengan deru motor yang berhenti di depan rumah.

Rabu, 02 Maret 2016

Tuanmu Adalah Budakku

Tuanmu Adalah Budakku

            Seorang Sultan tengah berparade di jalan utama Istambul. Ia dikelilingi pengawal dan tentara lengkap. Semua penduduk keluar untuk melihat sultan. Mereka memberi hormat saat sang sultan lewat. Kecuali seorang darwis yang sangat sederhana. Sultan menghentikan parade dan menyuruh tentara menangkap darwis itu, untuk mendapatkan penjelasan.
           
            “Hai makluk dekil, mengapa engkau tidak menghormat kepadaku?” kata sultan. “Tuanku, biarlah semua orang menghormat kepadamu. Mereka semua menginginkan apa yang ada padamu: harta, kedudukan dan kekuasaan. Alhamdulillah, segala hal itu tak berarti padaku. Lagipula untuk apa aku hormat kepadamu apabila aku punya dua dua budak yang adalah tuanmu”.

Selasa, 01 Maret 2016

Abu Nawas – Lukisan Diri Tiruan

Abu Nawas – Lukisan Diri Tiruan

           
       Tak dinanya, selain cerdik dan jenaka, Abunawas ternyata berbakat menulis juga. Setelah berbulan-bulan belajar dari seorang pelukis terkenal, Abunawas benar-benar pandai melukis. Kemampuannya kini hampir setara dengan gurunya. Guru lukisnya sampai geleng-geleng kepala melihat kehebatan Abunawas.

            Suatu hari, Abunawas disuruh guru lukisnya mengambil kanfas, di rumah seorang kerabatnya, Wan Hamid namanya. Karena datang agak kemalaman, Abunawas disuruh menginap di rumah Wan Hamid. “Sudahlah pulang besok saja. Apalagi cuaca mendung begini, aku khawatir kau kehujanan,” bujuk Wan Hamid kepada Abunawas. Karena dipaksa, abunawas akhirnya menurut. Dia tidur di rumah Wan Hamid. Tapi sebenarnya Wan Hamd punya tujuan lain. Dia ingin menguji kehebatan Abunawas. Wan Hamid mendengar kalau Abunawassudah mahir melukis. Maka dari itu dia ingin tahu, apakah Abunawas bisa membedakan lukisan atau tidak.

Minggu, 28 Februari 2016

Perjuangan Kolonel Sanders – Pendiri KFC

Perjuangan Kolonel Sanders – Pendiri KFC

Mendengar kata KFC, gambar ayam goreng super gurih pasti langsung muncul di benak Anda. Meski ayam gorengnya terkenal di seantero jagad, tapi tahukah Anda siapa pria berjenggot yang selalu ada di setiap logo KFC?
Adalah Kolonel Harland Sanders, pria berjenggot yang gambar wajahnya telah berpuluh-puluh tahun menghiasi logo KFC. Dia merupakan ikon restoran cepat saji paling populer di dunia. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak mengetahui bahwa pria di logo KFC tersebut memang nyata dan pernah hidup.
Siapa sangka, hidup pendiri perusahaan restoran cepat saji tersebut tak semulus bisnisnya sekarang. Tak cukup menjadi yatim sejak kecil, Sanders harus bekerja keras mengasuh adik-adiknya. Dia juga pernah menjadi kondektur bus untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya.
Lewat kehidupannya, Anda juga tak akan menyangka, butuh waktu 9 tahun untuk menemukan bumbu rahasia kelezatan ayam goreng KFC. Tak heran, ayam gorengnya laku keras di pasar dunia.
Mau tahu lika-liku kehidupan pria berjenggot dan berdasi di logo KFC? Berikut kisahnya seperti dikutip dari Telegraph, New York Times, situs resmi KFC dan berbagai sumber lainnya, Senin (18/11/2013):

Cerpen Fabel - Kodok Yang Tak Mau Diam

Cerpen Fabel – Kodok Yang Tak Mau Diam

            
          Di sebuah selokan di ladang milik Pak Dul, tinggal seekor kodok kecil yang cukup cantikdengan warnanya hijau bagus. Sayangnya, kodok-kodok lain tidak ada yang senang padanya, karena dia selalu mengorek dengan tiada henti-hentinya. Mengherankan sekali, si kodok kecil tak pernah jemu-jemunya mengorek. Sepanjang suang ia mengorek, pada malam hari bila kodok lainnya mulai mengorek, maka si kodok kecil juga kut mengorek dengan penuh semangat.

Dongeng Misteri – Monster Tanpa Nama

Dongeng Misteri – Monster Tanpa Nama


Di zaman dahulu kala, di sebuah negeri yang jauh ada seekor monster yang tidak memiliki nama. Monster itu sangat ingin memiliki sebuah nama. Akhirnya monster itupun memulai pergi melakukan perjalanan untuk mencari sebuah nama. 

Rabu, 24 Februari 2016

Boso Jowo Kok Dilawan


"BOSO JOWO KOK DILAWAN..!!"

Ada orang bule Australia datang ke pondok pesantren, dan bertanya kepada kyai...
Bule : "Kenapa kyai kalau mengajar, kitabnya masih menggunakan bahasa jawa? Di zaman globalisasi ini kenapa tidak ditingkatkan dengan menggunakan bahasa inggris?"
Kyai : "Karena kalau diajarkan dalam bahasa inggris, tidak akan mampu menafsirkan semua kosakata dalam AlQur’an maupun hadits, lha bahasa inggris itu sangat sederhana. Bahasa jawa itu bahasa yang sangat kaya dan sangat kompleks."

Cerpen Dongeng - Harta Penggembala


Cerpen Dongeng - Harta Penggembala
          

Suatu senja, Raja berjalan-jalan di luar kota. Beliau berjumpa dengan seorang anak gembala berwajah tampan, duduk di keteduhan sebatang pohon. Anak itu asyik memainkan serulingnya. Raja menegur anak gembala itu, dan anak gembala menjawab dengan sopan santun. Kata Raja dalam hati, “Anak ini patut kutolong. Dia cerdas dan memiliki sopan santun. Dia taput mendapatkan pendidikan tinggi”. Maka berkatalah Raja, “Anakku, tinggalkan pekerjaanmu sebagai penggembala, ikutlah aku ke istana. kau akan tinggal di sana menuntut pelajaran, serta kelak menjadi pembantuku”.

Senin, 22 Februari 2016

Cerpen Dongeng - Genderang Gipsy

Cerpen Dongeng - Genderang Gipsy

Dahulu, pernah hidup dua gadis kecil, Blue Eyesrnama Blue Eyes dan Turkey. Dinamakan Blue Eyes, karena gadis itu bermata biru. Sedangkan gadis yang satu dinamai Turkey, sebab dia suka memakai baju berwarna merah. Blue eyes dan Turkey mempunyai kegemaran yang sama, yaitu berjalan-jalan di padang rumput.

Suatu hari, saat berjalan-jalan di padang rumput, mereka bertemu dengan gadis Gipsy sebaya yang sedang memainkan genderang. BLUE EYES dan Turkey sangat heran, sebab tak lama setelah gadis itu memainkan genderang, muncullah seorang kerdil sambil menari-nari.

“Aku mau memberikan genderangku ini, tapi ada syaratnya,” kata gadis Gipsy sambil tersenyum – senyum. “Apa syaratnya?” Blue Eyes yang bertanya. “Syaratnya mudah saja. Kalian harus menjadi anak yang nakal.” Blue Eyes dan Turkey berpandangan. Mereka sebenarnya anak-anak yang manis. Tapi demi mendapatkan genderang itu, merekapun menyanggupi syarat yang diberikan gadis Gipsy.


Jumat, 19 Februari 2016

Abu Nawa - Isi Perut Bumi

Abu Nawas
Isi Perut Bumi

            Seminggu tak diundang raja, Abunawas jadi penasaran. Maka ia lalu punya rencana untuk menggelar jeratnya yang jenaka. “Jika ada salah seorang Menteri mendengar ceritaku, maka kenalah jeratku!” kata dalam hati Abunawas. Karena itu, pagi sekali dia sudah tiba di pasar.    Dengan duduk bersila sebentar saja, orang sudah mengerumuni Abunawas. Lelaki cerdik yang jenaka itu, sudah sangat terkenal. Karena itu ketika akan mengatakan bercerita tentang dunia isi perut bumimaka orang lalu mengerumuninya karena ingin mendengar.

            “Hamba kini berteman dengan sepuluh teman baru. Mereka selalu hilir mudik dari tempat kita ini, ke dalam perut bumi. Dan tahulah hamba, bahwa perut bumi itu indah tiada tara. Segalanya sudah tersedia di sana, dan kita tinggal minta apa saja yang kita perlukan, tanpa membeli”. “Kalau kita ingin buah-buahan, Abunawas?” tanya seorang penonton. “Ya tinggal mengangkat tangan saja seaya berkata ingin buah apa. Maka datanglah buah-buahan yang kita inginkan itu. Mau nanas, langsung datang nanas, mau pisang langsung datang pisang. Mau kelapa muda, langsung muncul kelapa muda yang sudah dilubangi, tinggal minum. Asyik kan?”.

Rabu, 17 Februari 2016

Kisah Gus Miek dan Tiga Preman Tanjung Priok

Kisah Gus Miek dan Tiga Preman Tanjung Priok
======================


Di daerah Tanjung Priok pada tahun 1996, ada 3 orang preman yang kerjaannya cuma memalak setiap kendaraan truck kontainer yang hendak masuk pelabuhan. Setelah itu mereka akan menggunakan uang hasil palakannya itu untuk mabuk-mabukkan, main perempuan atau berjudi.


Hingga pada suatu hari datanglah seorang pria mengenalkan dirinya bernama Gus Miek. Lantas pria itu berbicara kesana-kemari tentang banyak hal, mulai dari masalah politik, ekonomi hingga menyentuh masalah agama. Begitu lembut dan inteleknya pria itu berbicara, hingga akhirnya ketiga preman ini tertarik dan mulai suka dengannya. Apalagi pria itu orangnya asyik diajak gaul ala preman dan suka traktir makan, minum dan rokok.


Page