Sabtu, 25 Juni 2016

Cinta Mati

Cinta Mati

Dikisahkan dahulu kala di sebuah kota kuno hiduplah seorang laki-laki sholih, kesehariannya ia jalani dengan ber-adhan di sebuah masjid yang bersebelahan dengan rumah orang Nasrani. Pada suatu hari dari atas menara ia melihat anak perempuan tetangganya yang Nasrani dan iapun jatuh cinta pada pandangan pertama hingga ia nekat mendatangi rumahnya.
Setelah dibukakan pintu dan dipersilakan masuk, ia lalu mengutarakan gejolak hatinya, “Duhai sungguh hatiku telah hampa pada dunia dan juga akhirat”. Perempuan Nasrani itu menjawab “dan apa keinginanmu?” “yang kuinginkan adalah menikahimu” jawab pemuda tadi spontan. “tapi kedua orang tuaku tidak mengizinkan kecuali kamu masuk agamaku” kata si wanita Nasrani.


Karena hati laki-laki tadi sudah dibutakan oleh cinta sehingga tanpa tanpa pikir panjang iapun mengiyakannya. Setelah melepas keimanannya ia pun resmi jadian. Tapi kurang indah kiranya jika tidak disaksikan hamparan keindahan kota dari atas menara. Ia pun naik ke atas menara mengikuti keinginannya.

Tapi naas ia terjatuh dari atas menara sebelum maksudnya tersampaikan dan yang paling parah ia juga telah kehilangan agamanya. (kehilangan wanita yang dicintai dan juga imannya)
(Qurtubi :14)
___________________
Sumber :
‘Nasehat Kambing Gibas’
Mohammad Bilhill
Hlm 100-101

Sumber gambar :
https://bilazuebukamulut.wordpress.com/page/13/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Page