Minggu, 28 Februari 2016

Dongeng Misteri – Monster Tanpa Nama

Dongeng Misteri – Monster Tanpa Nama


Di zaman dahulu kala, di sebuah negeri yang jauh ada seekor monster yang tidak memiliki nama. Monster itu sangat ingin memiliki sebuah nama. Akhirnya monster itupun memulai pergi melakukan perjalanan untuk mencari sebuah nama. 
















Karena dunia ini sangatlah luas, akhirnya monster itu membelah dirinya menjadi dua, agar memudahkan perjalanannya. Satu monster melakukan perjalanan ke arah barat, dan yang satu lagi mengarah ke timur. Si monster yang pergi ke arah timur akhirnya sampai di sebuah desa. Di jalan masuk desa itu, ada seorang pandae besi.

















“Tuan pande besi, berilkanlah namamu kepadaku,” kata monster itu. “Aku tidak bisa memberikan namaku kepadamu,” kata tuan pande besi. “Jika kau memberikan namamu, aku akan masuk ke dalam tubuhmu dan memberimu kekuatan,” sahut monster. “Benarkah? Jika kau bisa membuatku menjadi kuat, aku akan memberikan namaku kepadamu”. Si monsterpun akhirnya masuk ke dalam tubuh Tuan pande besi. Sang monsterpun sekarang menjadi ‘Otto si pande besi’

















Otto si pande besi menjadi orang terkuat di desa. Tapi suatu hari dia berkata “Lihatlah, lihatlah, lihatlah seberapa besar monster yang ada di tubuhku telah tumbuh. Gigit-gigit, kunyah-kunyak, telan-telan, teguk. Monster yang lapar memakan Otto dari dalam. Si monster kembali menjadi monster tanpa nama.



 Bahkan saat dia masuk ke dalam tubuh Hans si pembuat sepatu, gigit-gigit, kunyah-kunyak, telan-telan, teguk. Dia kembali menjadi monster tanpa nama. Saat dia memasuki Thomas si pemburu, gigit-gigit, kunyah-kunyak, telan-telan, teguk. Dia sekali lagi menjadi monster tanpa nama.

















Si monster pergi ke kastil untuk mencari nama yang indah. Di dalam kastil, ada anak yang sakit. “Jika kau memberikan namamu kepadaku, kau akan kuberi kekuatan,” kata monster. “Jika kau bisa memberiku kesehatan, aku akan memberikannya,” sahut anak itu. Si monster memasuki anak itu. Anak itu menjadi sehat, Raja sangat senang. Pangeran sehat!, Pangeran sehat!.

















Si monster menyukai nama anak itu. Dia juga suka hidup di kastil. Walau dia lapar, dia menahannya. Setiap hari perutnya keroncongan, tapi dia menahannya. Tapi dia sangat lapar, sampai dia berkata, “Lihatlah aku, lihatlah aku, lihatlah seberapa besar monster yang ada di tubuhku telah tumbuh. Anak itu memakan raja dan pelayannya. Gigit-gigit, kunyah-kunyak, telan-telan, teguk.

















Karena tidak ada orang lagi di kastil, anak itu pun pergi berkelana. Dia terus berjalan berhari-hari. Suatu hari, anak itu bertemu monster yang pergi ke arah barat. “aku punya nama, namanya juga bagus,” kata anak itu. Monster yang pergi ke barat bilang “aku tidak memerlukan nama, aku bahagia tanpa nama, kita cum harus menerima bahwa kita adalah monster yang tidak memiliki nama”.

















Anak itu memakan monster yang pergi ke barat. Dia akhirnya punya nama, tapi semua orang yang bisa memanggilnya dengan nama itu telah menghilang. Dan Johan, juga nama yang bagus.


___________________
Sumber :
Obluda, Kiera Nema Sve Jmeno
Anime monster episode 37, menit 03:47

2 komentar:

Page