Dongeng Misteri –
Monster Tanpa Nama
Di zaman dahulu kala, di sebuah
negeri yang jauh ada seekor monster yang tidak memiliki nama. Monster itu
sangat ingin memiliki sebuah nama. Akhirnya monster itupun memulai pergi
melakukan perjalanan untuk mencari sebuah nama.
Karena dunia ini sangatlah luas, akhirnya
monster itu membelah dirinya menjadi dua, agar memudahkan perjalanannya. Satu
monster melakukan perjalanan ke arah barat, dan yang satu lagi mengarah ke
timur. Si monster yang pergi ke arah timur akhirnya sampai di sebuah desa. Di
jalan masuk desa itu, ada seorang pandae besi.
“Tuan pande besi, berilkanlah
namamu kepadaku,” kata monster itu. “Aku tidak bisa memberikan namaku
kepadamu,” kata tuan pande besi. “Jika kau memberikan namamu, aku akan masuk ke
dalam tubuhmu dan memberimu kekuatan,” sahut monster. “Benarkah? Jika kau bisa
membuatku menjadi kuat, aku akan memberikan namaku kepadamu”. Si monsterpun
akhirnya masuk ke dalam tubuh Tuan pande besi. Sang monsterpun sekarang menjadi
‘Otto si pande besi’
Otto si pande besi menjadi orang terkuat
di desa. Tapi suatu hari dia berkata “Lihatlah, lihatlah, lihatlah seberapa
besar monster yang ada di tubuhku telah tumbuh. Gigit-gigit, kunyah-kunyak,
telan-telan, teguk. Monster yang lapar memakan Otto dari dalam. Si monster
kembali menjadi monster tanpa nama.
Si monster pergi ke kastil untuk mencari nama
yang indah. Di dalam kastil, ada anak yang sakit. “Jika kau memberikan namamu
kepadaku, kau akan kuberi kekuatan,” kata monster. “Jika kau bisa memberiku
kesehatan, aku akan memberikannya,” sahut anak itu. Si monster memasuki anak
itu. Anak itu menjadi sehat, Raja sangat senang. Pangeran sehat!, Pangeran
sehat!.
Si monster menyukai nama anak itu.
Dia juga suka hidup di kastil. Walau dia lapar, dia menahannya. Setiap hari
perutnya keroncongan, tapi dia menahannya. Tapi dia sangat lapar, sampai dia
berkata, “Lihatlah aku, lihatlah aku, lihatlah seberapa besar monster yang ada
di tubuhku telah tumbuh. Anak itu memakan raja dan pelayannya. Gigit-gigit,
kunyah-kunyak, telan-telan, teguk.
Karena tidak ada orang lagi di
kastil, anak itu pun pergi berkelana. Dia terus berjalan berhari-hari. Suatu hari, anak itu bertemu
monster yang pergi ke arah barat. “aku punya nama, namanya juga bagus,” kata
anak itu. Monster yang pergi ke barat bilang “aku tidak memerlukan nama, aku
bahagia tanpa nama, kita cum harus menerima bahwa kita adalah monster yang
tidak memiliki nama”.
Anak itu memakan monster yang pergi ke barat. Dia akhirnya punya nama, tapi semua orang yang bisa memanggilnya dengan nama itu telah menghilang. Dan Johan, juga nama yang bagus.
___________________
Sumber :
Obluda, Kiera Nema Sve Jmeno
Anime monster episode 37, menit 03:47
Anime monster episode 37, menit 03:47
nih dongeng bikin merinding:D dari anime monster
BalasHapusKeren
BalasHapus