Perjuangan Kolonel Sanders – Pendiri KFC
Mendengar kata
KFC, gambar ayam goreng super gurih pasti langsung muncul di benak Anda. Meski
ayam gorengnya terkenal di seantero jagad, tapi tahukah Anda siapa pria
berjenggot yang selalu ada di setiap logo KFC?
Adalah Kolonel
Harland Sanders, pria berjenggot yang gambar wajahnya telah berpuluh-puluh
tahun menghiasi logo KFC. Dia merupakan ikon restoran cepat saji paling populer
di dunia. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak mengetahui bahwa pria di
logo KFC tersebut memang nyata dan pernah hidup.
Siapa sangka,
hidup pendiri perusahaan restoran cepat saji tersebut tak semulus bisnisnya
sekarang. Tak cukup menjadi yatim sejak kecil, Sanders harus bekerja keras
mengasuh adik-adiknya. Dia juga pernah menjadi kondektur bus untuk memenuhi
kehidupan sehari-harinya.
Lewat
kehidupannya, Anda juga tak akan menyangka, butuh waktu 9 tahun untuk menemukan
bumbu rahasia kelezatan ayam goreng KFC. Tak heran, ayam gorengnya laku keras
di pasar dunia.
Mau tahu
lika-liku kehidupan pria berjenggot dan berdasi di logo KFC? Berikut kisahnya
seperti dikutip dari Telegraph, New York Times, situs resmi KFC dan berbagai
sumber lainnya, Senin (18/11/2013):
Sanders
kecil, hidup penuh siksaan
Harland David
Sanders lahir pada 9 September 1890. Sejak kecil, Sanders sudah menghadapi
berbagai cobaan kehidupan. Ayahnya meninggal saat dia masih berusia enam tahun.
Ibunya terpaksa harus bekerja banting pulan menghidupi Sanders dan adiknya yang
masih berusia tiga tahun.
Karena ibunya
harus pergi bekerja, Sanders yang juga masih kanak-kanak, bertugas mengurus
adiknya di rumah. Dia memasak dan melakukan pekerjaan rumah lainnya. Karena
sering memasak di rumah, di usianya yang ke-7, Sanders memiliki kemampuan masak
yang patut dipuji.
Meski demikian,
hidup Sanders penuh siksaan. Sang ibu yang tak tahan dengan kemiskinan menikah
dengan pria lain. Sayangnya, sang ayah tiri selalu memukuli Sanders tanpa
alasan yang jelas. Sanders pun lari dari rumah atas izin ibu kandungnya.
Pendiri
KFC pernah jadi kondektur bus
Demi menghidupi
dirinya, Sanders ikut menerjunkan diri ke dunia luar dan bekerja sejak usia 10
tahun. Kerasnya kehidupan dan kebutuhan yang mendesak membuat Sanders tak
gentar menjajal berbagai pekerjaan di jalanan.
Masa mudanya
dihabiskan dengan bekerja sebagai tukang kebun, kondektur bus, budak tentara di
Kuba, pembantu rumah tangga, hingga pemadam kebakaran. Tak hanya itu saja, dia
juga bekerja sebagai sales asuransi, sales ban sampai akhirnya bertahan sebagai
penjaga pom bensin untuk Standard Oil.
Pada 1930,
dengan uangnya, dia berhasil membeli pom bensin dan bengkel di daerah Kentucky.
Di sana, dia melihat banyak pengendara mobil mencari makanan saat tengah
mengisi bahan bakar atau membetulkan mobilnya.
Rasa lapar para
pelanggannya tersebut justru dipandang Sanders sebagai peluang bisnisnya. Dia
lalu memutuskan untuk memasak dan mencoba menjual makanan buatannya pada para
pengendara yang mengisi bahan bakar di pom bensin miliknya.
Para pelanggan
merasa senang dan menyukai masakan Sanders. Kepuasan para konsumen menjadi
kebahagiaan tersendiri bagi Sanders. Hal itulah yang membuatnya terus memasak. Di
usianya yang ke-40 tahun, Sanders membuka restoran pertamanya di depan stasiun
pengisian bensin di Corbin, Kentucky. Di sana Sanders bekerja sebagai pengisi
bahan bakar, koki, dan kasir. Area penjualan makanannya diberi nama `Sanders
Court & Cafe`.
Bisnisnya tak
berjalan mulus, pada 1939, api melahap restorannya. Meski kemudian dia berhasil
mendirikan danmembukannya kembali. Setelah 9 tahun mencoba meracik resep
rahasia dengan teknik yang masih digunakan hingga sekarang, Sanders akhirnya
berhasil menemukan resep ayam goreng super lezat pada 1940. Pada 1952, dia pun
mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) pertamanya. Dalam logo
restorannya, dia sudah menyertakan wajahnya bersama dengan nama restoran yang
ia dirikan. Saat itu logo KFC masih berwarna hitam putih.
![]() |
Logo KFC |
Namun, pada
1955, pemerintah membangun jalan tol melintasi Corbin, Kentucky. Dia terpaksa
harus menjual pom bensinnya. Sanders menerima dana pengganti sebesar US$ 105
saat itu. Setelah membayar utang untuk usahanya, dia jatuh bangkrut. Tetapi
pekerja keras yang satu ini tak pernah menyerah. Dia lalu dia menjual ayam
gorengnya dengan menggunakan mobil. Dia terus berusaha mengenalkan produk ayam
gorengnya ke seluruh penjuru Amerika Serikat (AS).
Dia lalu memasak
ayam goreng dari satu restoran ke restoran lain dengan perjanjian dirinya akan
dibayar dengan satu nikel untuk satu potong ayam yang terjual di restoran
tersebut. Bisnisnya pun menjadi besar dengan sejumlah franchise (waralaba) yang
didirikannya.
1000
Lebih Penolakan Ketika Menjual Resep Ayam Gorengnya
Sang Kolonel
memutuskan untuk pensiun. Dia mendapatkan uang sejumlah seratus lima dolar dari
jaminan sosial milik Harland Sanders sendiri dan juga milik istrinya. Meski
dengan kondisi jiwa yang remuk dan serba kekurangan, akan tetapi Harland
Sanders tidak menyerah.
Harland Sanders
mencoba menjual resep ayam goreng ala KFC ke rumah makan di wilayah Outta, AS.
Ia mencoba menawarkan resepnya. Harland Sanders turun ke pasar – pasar untuk
mempromosikan ide penjualan ayam KFC-nya, meski sudah tua dan terserang
penyakit rematik. Harland Sanders terkadang tidur di dalam mobil demi mencukupi
pembayaran hotelnya. Selama dua tahun berkeliling, Harland Sanders hanya dapat
memuaskan lima rumah makan saja. Resep ayam yang ia tawarkan lebih banyak di
tolak dan ditertawakan.
Selama dua tahun
berkeliling menawarkan resepnya ada lebih dari 1000 penolakan yang ia terima.
Tanpa kenal menyerah dan yakin akan berhasil, ia terus berusaha. Hingga ketika
usia kolonel Harland Sanders menginjak usia tujuh puluh tahun, jumlah rumah
makan yang menjadi bagian dari franchise KFC-nya mencapai dua ratus tempat, di
USA dan Kanada.
Setelah mencapai
jumlah ini, Harland Sanders berhenti berkeliling karena banyak orang yang
datang ke tempat tinggalnya untuk berkonsultasi. Akhirnya, dia sepenuhnya membantu
sang istri untuk meracik resep makanan yang terdiri dari beberapa jenis tanaman
rempah – rempah dan bumbu – bumbu, lalu menjualnya memalui pos. Hingga
sekarang, resep tersebut tidak diketahui kecuali segelintir orang yang tidak
melebihi jumlah jari satu tangan.
Sukses
di Usia 70 Tahun berkat Franschise KFC
Pada tahun 1963,
jumlah rumah makan yang berada di bawah franchise KFC-nya mencapai enam ratus
tempat. Jumlah tersebut terlalu banyak dan tidak mungkin dia memikulnya
sendiri. Oleh karena itu, Harland Sanders memutuskan untuk menjual bisnis
waralaba KFC-nya kepada Jhon Brown Junior dan seorang milyuner Jack Mass
seharga satu juta dolar.
Selain itu,
darinya Sanders juga mendapat gaji setiap bulan seumur hidup sebesar empat
puluh ribu dolar (kemudian mengalami kenaikan menjadi tujuh puluh lima ribu
dolar) sebagai ganti dari peranannya sebagai konsultan, iklan yang telah dia
publikasikan, dan jabatannya sebagai direktur utama perusahaan.
![]() |
Makam Kolonel Sanders |
Kolonel Harland
Sanders meninggal pada tahun 1980 dan dimakamkan di Louisville. Pada tahun
1982, bisnis waralaba KFC menjadi bagian dari anak perusahaan Reynolds dan pada
tahun 1986, KFC dibeli oleh perusahaan Pepsi Cola dengan harga delapan ratus
empat puluh juta dolar. Pada tahun 1995, jumlah rumah makan tersebut mencapai
sembilan ribu. Pegawainya mencapai tujuh ratus lima puluh ribu orang di
sembilan puluh dua negara sedunia pada tahun 2005.
___________________
http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis/perjalanan-kolonel-sanders-sang-pendiri-kfc
Sumber gambar :
https://en.wikipedia.org/wiki/Colonel_Sanders
Sumber gambar :
https://en.wikipedia.org/wiki/Colonel_Sanders
Tidak ada komentar:
Posting Komentar