Kamis, 18 Mei 2017

Cinta Mati : Mobilisasi Masa - Khalid bin Walid


Cinta Mati : Mobilisasi Masa - Khalid bin Walid

Pada masa Abu Bakar, Khalid bin Walid  Adalah orang yang terpilih menjadi jendral untuk memimpin perang ke Irak. Saat itu, Irak masih dalam wilayah kekuasaan penjajahan Persia yang berada di bawah penguasa bernama Ormizd. Khalid bin Walid adalah sahabat Nabi sekaligus pahlawan perang ternama sejak masa Jahiliyyah. Pada masa ia masih belum masuk islam. Pasukan muslimin pernah mengalami kekalahan dengan pasukan kafir yang berada di bawah bendera Khalid bin Walid. Peristiwa perang uhud itu mengingatkan kepada kita bahwa betapa pasukan muslim kewalahan saat menghadapi kecerdikan siasat perang yang diprakarsai oleh Khalid bin Walid. Bahkan saat itu terdengar desas desus bahwa Nabi telah meninggal. Namun berita itu ternyata tidak benar.


Setelah Khalid bin Walid masuk Islam, kecerdikannya dalam mengatur siasat perang semakin bertambah dan keberaniannya juga semakin ganas. Pada saat Khalid bin Walid ditugaskan oleh Abu Bakar agar membebaskan Irak dari penjajahan persia, Khalid mengirimkan surat kepada Ormizd dengan mengatakan “Kemudian dari pada itu, terimalah Islam, anda akan selamat. Atau tempatkanlah dirimu dan golonganmu sebagai dhimmi dan membayar ketentuan jizyah. Kalau tidak, jangan salahkan orang lain. Tetapi yang salah anda sendiri. Aku datang kepadamu dengan pasukan cinta mati, seperti juga kalian yang cinta hidup”

Apa yang dinyatakan oleh Khalid bin Walid ini adalah keberanian yang luar biasa dan juga sangat beresiko. Sebab, Ormizd adalah penguasa Persia yang sangat ganas dan Persia adalah salah satu singa dunia saat itu. Khalid sebagai pendatang dengan hanya membawa 10.000 pasukan yang tidak sebanding dengan jumlah pasukan tuan rumah. Namun dengan keteguhan iman yang dimilikinya, ia sangat yakin akan kebenaran firman Allah tentang ayat-ayat perang. Ayat ini merupakan power bagi umat Islam dan para sahabat lain. Demi agama Allah, hidup atau mati adalah tujuan mulia, namun mereka justru lebih mencintai mati. Itulah kata kata Khalid yang disampaikan kepada penguasa Persia itu.
 ___________________
Sumber :
Tafsir Sahabat – Abdur Rohman M. Ud. Hal 23 – 24
Gambar :
http://www.dailymoslem.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Page