MENIPU SETAN
Tengah malam
Kiai Bisri Mustofa mengajak santri liwetan sambal goreng terong gosong dan
beliau makan dengan lahap sekali, sampai – sampai santri-santrinya merasa
sungkan memuluk nasi dari nampan yang mereka kepung bersama. Bersendawa sambil mengelap
keringat usai makan, Kiai Bisri ketawa kecil.
“Kena setan kukerjai habis ini!”
katanya.
Santri-santri terpancing
ketertarikannya. Kiai Bisri sengaja membuat jeda, membiarkan santri-santrinya
penasaran menunggu kelanjutan.
“Tadi itu setan membujukku makan
banyak-banyak, kuturuti.” Lanjut kiai Bisri “Sejak awal aku sudah tau, setan
mau menjebakku. Dia pasti berharap sesudah kenyang aku akan tidur lelap.
Padahal aku sedang banyak ide ini. Aku nggak bakalan bisa tidur. Habis ini aku
mau nulis sampai subuh, biar setan gigit jari.”
Dikutip dari buku biografi KH.
Bisri Mustofa
___________________
Sumber : Petuah Bijak 1, A. Yasin Muchtarom. Hal 38
Gambar : http://adefirman10.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar