Profesor Dan Lima Mahasiswa
Lima mahasiswa akan menghadapi ujian kelulusan di
hari senin, memilih bermain keluar kota sehari sebelumnya. Mereka
bersenang-senang sampai larut malam, sehingga di jam ujian itu keesokan harinya
terlambat.
Daripada mengulang semester depan,
mereka memutuskan mencari profesornya untuk menjelaskan mengapa mereka
terlambat. Tentunya dengan alasan bohong yang disepakati terlebih dahulu.
Mereka menjelaskan ke profesor,
bahwa mereka terlambat karena harus menolong orang yang terkena musibah, dan
setelah selesai ketika melanjutkan perjalanan, ban mobilnya bocor di jalanan
sepi. Akibatnya mereka terlambat.
Profesor mendengarkan alasan mereka
dan menyetujui mereka dapat mengikuti ujian besok. Mereka lega. Malamnya mereka
belajar keras dan besoknya datang ke kampus sesuai kesepakatan.