Jumat, 26 April 2019

Kesalahan Logika Sehari - Hari

Kesalahan Cara Berfikir Sehari - hari


Kesalahan logika adalah keadaan fikiran dimana sebenarnya tidak seharusnya terjadi ataupun dibiasakan oleh seseorang, namun pada kenyataannya, dengan berbagai keadaan atau pertimbangan tertentu, hal tersebut tetaplah dipakai. kesalahan cara berfikir bukan berarti adalah sesuatu yang selamanya jelek, namun seringkali hal ini menjadi masalah, terutama pada meja diskusi. dengan logika yang salah dan penanggapan terhadap logika tersebut, maka jalan diskusi juga akan tidak wajar, kesimpulan yang didapatpun juga akan lebih tidak wajar. tidak wajar saja masih mending, yang masalah adalah bisa hasil diskusi adalah 'sesat dan menyesatkan'. Ada banyak sekali model kesalahan cara fikir, namun disini saya akan memaparkan 16 di antaranya beserta contoh. berikut adalah beberapa kesalahan cara berfikir :


No
Kesalahan Logika
Pengertian
Misal
1
Ad Hominem Abusive
Menyerang orang secara langsung, tidak menyerang argumen / pendapatnya.
“Kekacauan dalam organisasi ini disebabkan karena rendahnya SDM yang ada.”

“Ah itu kan hanya pendapat sombong anda mentang2 anda sudah S2, seharusnya anda lebih melihat kenyataan yang ada, jangan membandingkan dengan diri sendiri”
2
Ad Hominem Circumtancial
Menggunakan keadaan sekitar seseorang untuk menyerang argumennya, tidak menyerang argumen / pendapatnya.
“Agar Indonesia tidak terus menerus meminjam hutang ke luar negeri, kita harus mengurangi subsidi BBM dan Subsidi listrik”

“anda bilang seperti itu memang karena anda sudah kaya, anda tidak pernah merasakan penderitaan rakyat”
3
Ad Hominem Tu Quo Que
Mengatakan bahwa orang itu tidak berhak berbicara masalah itu karena belum pernah melakukannya, atau tidak memiliki hak bicara.


                               
“Harusnya judulnya tadi HORSE, bukan HOUSE”
“tadi kamu sih bicaranya tidak jelas”

Dalam krisis keuangan saat ini, kita sebaiknya melakukan penghematan”

“ah mobil anda saja land rover yang borosnya minta ampun, anda juga suka jalan – jalan dan beli barang2 mahal, anda tidak berhak ngomong masalah penghematan”
4
Appeal To Ignorant
ketidaktahuan sebagai fakta terhadap sesuatu
“Di indonesia tidak pernah ada orang yang mengaku atheis, maka atheis pasti tidak ada di indonesia”

“Tidak pernah ada bukti bahwa dewa wisnu itu tidak ada, berarti dia ada”

“saya tidak yakin kalau dia mendapat uang dengan cara baik-baik, bagaimana bisa tukang sol sepatu seperti dia bisa pergi haji?”
5
Appeal To Faith
Keimanan sebagai argumen “ilmiah”
“Bila iman anda tidak kuat, maka anda tidak akan mengerti penderitaan parawanita tuna susila”
6
Authority
Memakai pendapat para ahli atau orang terkenal tapi tidak menelaah secara logika kebenarannya. membenarkan apa kata ahli tanpa mencernanya lebih dulu
“kata capres A, dia bisa menyelesaikan masalah perekonomian dalam waktu 4 tahun, maka dia pasti benar, dia kan orangnya perhatian sama rakyat”

“kalau dia presidennya, dia pasti bisa memberantas korupsi, kan dia orang yang tegas”

“menurut issac newton dalam bukunya yang disembunyikan di perpustakaan Yerussalem, kiamat akan terjadi tahun 2060”

“di amerika pernah ada penelitian bahwa kemungkinan sekarang kita bisa membuat sel tubuh menjadi awet muda, maka kemungkinan setelahnya adalah manusia akan bisa hidu abadi"
7
Argument From Adverse Consecuences
Argumen sebab akibat
“lihatlah korban tsunami aceh, ratusan ribu orang muslim tewas karena jauh dari ajaran yesus, oleh karena itu kita harus memperkuat keimanan kita terhadap kristen”
8
Ad Bacalum
Argumen berdasarkan tekanan dan rasa takut
“kalau anda tidak percaya omongan saya, anda akan disebut penghianat di organisasi ini”

“kalau anda tidak setuju dengan pendapat ini, sebaiknya anda keluar dari posisi panitia”
9
Ad Ignorant
Menggunakan ketidaktahuan orang lain sebagai argumen
“Para mahasiswa di sini tidak pernah komplain ke kami, berarti cara kami pasti sudah benar”

“pendapat ini pasti benar, karena peneliti lain tidak ada yang tahu di mana salahnya”
10
Ad Populum
Isu – isu perasaan / emosi sebagai argumen
“aku tidak mau makan otak ayam, aku tidak suka” – “jangan begitu, fikirkanlah nasib orang2 di afrika, mereka justru tidak pernah makan makanan layak, kamu harusnya bersyukur bisa makan otak ayam, ayo dimakan!”

“kenapa anda selalu mengkritik kami padahal kami memperlakukan anda dengan baik?”

“Yahudi adalah agama yang benar, lihatlah mereka selalu dikucilkan di mana-mana, selalu dimusuhi dan diperangi. Sungguh berat cobaan mereka dalam menyampaikan kebenaran”
11
Bandwagon Fallacy
Mengatakan bahwa suatu ide itu benar hanya karena banyak orang yang mengatakannya
“kristen adalah agama terbesar di dunia, maka dia pasti agama yang benar karena banyak yang mempercayainya”

“banyak orang bilang bahwa air laut itu biru, maka hal itu pasti benar”
12
Begging the Question
Menyiapkan jawaban sendiri untuk membenarkan argumen
“Para siswa harus menguasai semua pelajaran agar menjadi pintar”

“kita harus pergi ke dukun agar nanti bisa lancar usahanya”
13
Strawman
Melemahkan argumen yang benar dengan argumen yang juga benar (tujuannya untuk melemahkan pendapat orang lain)
“kita harus menganggarkan keuangan lebih untuk konsumsi karena peserta seminar kali ini sangat banyak”

“kalau menganggarkan banyak uang buat konsumsi, maka keuangan di sekretariat akan dikurangi dong, berarti kita tidak akan bisa mencetak proposal untuk pengajuan dana jika keuangan sekretaris dikurangi”
14
Slippery Slope
Argumen yang mengatakan jika kita tidak melakukan A, maka akan terjadi B, lalu terjadi C dst
“jika kamu tidak bawa pen, kamu tidak bisa mencatat pelajaran. jika kamu tidak punya catatan, maka kamu tidak akan bisa belajar. jika kamu tidak bisa belajar, maka kamu akan gagal ujian. jika kamu gagal ujian, maka kamu akan gagal lulus. Jika kamu gagal lulus, maka kamu akan keluar dari kuliah. Jika kamu keluar kuliah tanpa ijazah, maka kamu akan susah dapat kerja. Jika kamu tidak kerja, kamu akan kesusahan ekonomi. Jika ekonomimu susah, maka kehidupanmu akan kacau. Jika kehidupanmu kacau, maka kamu akan susah dapat jodoh. Karena itu, bawalah pen agar kamu mudah dapat jodoh”
15
Division
Argumen kesamaan sifat, jika a = b, b = c,
maka a = c
“rumah raja sangat besar, pasti kamar para pembantunya juga besar”
16
Black or White
Kalau kamu tidak A, berarti pasti B
“kamu tidak pernah makan daging, kamu pasti biksu kan!”

“kamu kok belm punya pacar, kamu pasti homo kan!”

Demikian beberapa contoh kesalahan cara berfikir, apabila ada kurang, lebih, atau mau memberikan saran dan lain-lain, monggo untuk komen di bawah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Page